Tekanan darah merupakan salah satu indikasi kesehatan yang vital bagi kesehatan jantung maupun saluran darah kita, yang menggerakan tubuh sehat. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa tubuh kita juga memiliki hormon yang mempengaruhi tekanan darah berdasarkan keseimbangan elektrolit tubuh. Hormon tersebut bernama Aldosterone, yang memiliki berbagai risiko jika tidak diimbangi oleh mineral esensial yang cukup. Dalam artikel ini, kami akan membahas korelasi hormon tersebut dengan elektrolit dan tekanan darah.
Aldosterone adalah hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Aldosterone diproduksi pada kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal sebagai bagian dari sistem endokrin yang mengatur cairan tubuh. Produksi aldosterone dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kadar natrium, kalium, dan hormon renin dalam darah. Aldosterone bekerja dengan cara meningkatkan reabsorpsi natrium dan ekskresi kalium di ginjal, yang mengatur apakah mineral tersebut harus dialirkan ke darah atau dibuang pada urin.
Aldosterone berdampak pada tekanan darah berdasarkan seberapa besar sodium yang dipertahankan berdampak terhadap jumlah air pada darah, yang memperbanyak volume darah. Hal ini berkorelasi dengan upaya kenaikan tekanan darah jika mereka sedang turun, yang juga berdampak pada pH darah. Kelebihan ataupun kekurangan aldosterone merupakan indikator yang penting untuk mengukur kadar tekanan darah dari berbagai penyakit akibat hipertensi maupun hipotensi, sehingga keseimbangannya harus diperhatikan. Oleh karena itu, kebutuhan harian akan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah yang sehat.